Universitas Mercu Buana didirikan berazaskan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tujuan pendidikan untuk turut mencerdaskan kehidupan usaha pembangunan dalam mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia.
Universitas Mercu Buana menyelenggarakan sistem studi yang lebih berorientasi pada pengembangan sikap profesional, dengan menggunakan kurikulum dan silabi yang selaras dengan kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi didukung dengan kegiatan penelitian dan praktek kerja nyata di berbagai perusahaan atau instansi pemerintah/swasta.
Bertitik tolak dari tujuan diatas, penyelenggaraan program pendidikan diploma, sarjana, profesi, magister, dan doktoral Universitas Mercu Buana diarahkan untuk melahirkan lulusan yang mempunyai kualifikasi :
Program pendidikan yang diselenggarakan mempunyai tujuan melahirkan lulusan yang :
“Menjadi Universitas Unggul dan Bereputasi Internasional yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat berkelanjutan tahun 2045″.
Pengusaha H. Probosutedjo (almarhum) yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD). Peresmiannya dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi pendidikan akademi ini antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, dan kader-kader pembangunan yang mandiri serta mampu menciptakan kesempatan kerja.
Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984, Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti yang berlokasi di Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan KetuaYayasan Menara Bhakti nomor 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid (almarhum), Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S.,Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum).
Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan surat nomor 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. Berdasarkan surat nomor/ 15/ KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin “Operasional” penyelenggaraan Universitas Mercu Buana.
Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan fakultas dan Jurusan sebagai berikut :
Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil evaluasi Kopertis Wilayah III, enam jurusan yang tersebut memperoleh Status “Terdaftar” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan nomor 0507/0/1986.
Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masyarakat, dengan izin “Operasional” dari Kopertis Wilayah III nomor 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, Fakultas Teknik membuka JurusanTeknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarkan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung ke dalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi denganStatus “Terdaftar”.
Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status “Terdaftar”, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 Agustus 1990 memperoleh Status “Terdaftar”, dengan Surat Keputusan Mendikbud nomor 0495/08/1990.
Upaya-upaya penting dan strategis guna meningkatkan kualitas akademik terus dilakukan. Secara bertahap, sejalan dengan upaya itu Universitas Mercu Buana melengkapi berbagai sarana dan fasilitas pendidikannya. Berkat kerja keras dan dedikasi yang sungguh-sungguh tersebut, menjelang Dies Natalis VI, pada tanggal 30 Mei 1991, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0286/05/1991, Universitas Mercu Buana memperoleh Status “Diakui”, untuk :
Sementara itu, Jurusan Teknik Elektro juga sudah memperoleh Status “Terdaftar” berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 0132/03/1991 tanggal 21 Maret 1991. Keberhasilan yang dicapai dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan semakin mendorong semangat segenap sivitas akademika untuk terus mengupayakan penyempurnaan pada setiap bidang kegiatan dengan melakukan koreksi, introspeksi dan mencari umpan balik guna lebih mengokohkan sistem penyelenggaraan pendidikan. Akhirnya, berkat kesungguhan tersebut serta bimbingan Kopertis Wilayah III, maka pada 28 April 1992 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti nomor 163/DIKTI/Kep/1992 seluruh jurusan di lingkungan Universitas Mercu Buana memperoleh Status “Disamakan”.
Dalam mengantisipasi Surat Keputusan Mendikbud nomor 0686/U/1991 yang mensyaratkan di setiap universitas minima terdiri dari 3 Fakultas Eksakta dan 2 Fakultas Sosial, maka melalui berbagai persiapan yang didahului dengan studi kelayakan, Universitas Mercu Buana mengembangkan fakultas dan jurusan baru. Maka pada tahun akademik 1994/1995 Universitas Mercu Buana telah mempunyai lima fakultas, yaitu
dengan total tiga belas jurusan.
Tahun akademik 2000/2001 telah dibuka Jurusan Teknik Industri di bawah Fakultas Teknologi Industri berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI nomor 290/DIKTI /Kep/2000 dengan Status “Terdaftar”. Sejak tahun akademik 1997/1998, berdasarkan Surat Keputusan BAN (Badan Akreditasi Nasional) nomor 001/BAN-PT/AK-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998, serta nomor 008/BAN-PT/AK-IV/VI/2000 khusus untuk Fakultas Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika, memperoleh status tambahan yaitu “Terakreditasi”. Selanjutnya, beberapa program studi telah mengalami perubahan status “Terakreditasi” setelah di evaluasi pada tahun 2003 oleh BAN PT.
Untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan di masyarakat, maka sejak tahun akademik 2002/2003 Universitas Mercu Buana berupaya dan bekerja keras untuk menyesuaikan perkembangan di dunia pendidikan dengan menambah dua Program Studi Diploma Tiga, Desain Interior dan Akuntansi. Diikuti setahun kemudian dengan penambahan Bidang Studi Visual Communication Program Sarjana.
Pada tahun akademik 2005/2006 telah dibuka Program Studi baru Desain Grafis dan Multimedia Program Sarjana, dan setahun berikutnya dibuka Program Studi Desain Interior Program Sarjana. Kedua program studi terbaru tersebut berada dalam Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Hingga saat ini untuk program sarjana dan program diploma Universitas Mercu Buana memiliki 14 (empat belas) program studi program sarjana dan 2 (dua) program diploma tiga
Pada awal tahun akademik 1999/2000 Universitas Mercu Buana membuka Program Pascasarjana. Program pertama yang dibuka adalah Program Magister Manajemen. Dilandasi Surat Keputusan DIKTI Depdiknas nomor 30/DIKTI/KEP/2000, Program Magister Manajemen (MM) diselenggarakan dengan Konsentrasi
Program Magister memiliki tujuh program studi, yaitu program studi
Pada tahun 2016 Universitas Mercu Buana juga telah membuka program Doktor pertamanya, yaitu program doktor manajemen
Sejak bulan Desember 2016 Universitas Mercu Buana memperoleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan peringkat “A” atau Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Raihan ini merupakan salah satu tonggak pencapaian/milestone Universitas Mercu Buana dan saat ini Universitas Mercu Buana sedang dalam proses untuk memperoleh akreditasi internasional.
Yayasan Menara Bhakti
Pembina
1. Ketua : Hj. Ratmani Probosutedjo
2. Anggota : Dra. Diniarti Pertiwi Probosutedjo
3. Anggota : Rindangsari Kurniawati, MA
4. Anggota : Rita Ria Kurnianta Probosutedjo
Pengurus
1. Ketua : Nurani Pujiastuti, Dipl.FM
2. Sekretaris : Mohammad Irfan, SE, MM
3. Bendahara : Dra. Suryanti Kuswanda
4. Anggota : Septanto Probosutedjo
5. Anggota : Ir. Budi Satriyo
Pengawas
1. Ketua : Ir. Agus Purnomo Wulan
2. Anggota : Dr. Hadri Mulya, M.Si
3. Anggota : Bob Widianto
Universitas Mercu Buana
1. Rektor : Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng
2. Wakil Rektor 1 Bidang Pembelajaran dan Ristek : Dr. Erna Setiany, SE, M.Si
3. Wakil Rektor 2 Bidang Sumberdaya : Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D.
4. Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama : Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds, CS
Unit
Pembelajaran dan Ristek
1. Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi : Drs. Marwan Mahmudi, M.Si
2. Kepala Biro Pembelajaran : Marsani, S.Kom, MM
3. Kepala Biro Operasional Perkuliahan : Deny Iskandar, S.Kom, M.Kom
4. Kepala Biro Perpustakaan : M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum
5. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Dafit Feriyanto, M.Eng, Ph.D
6. Kepala Pusat Pengembangan Institusi : Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, S.T, M.Sc
Sumber Daya
1. Kepala Biro Sarana dan Prasarana : Gunadi, ST, MM
2. Kepala Biro Teknologi Informasi : Zendi Iklima, ST, M.Sc
3. Kepala Biro Sumber Daya Manusia : Junaedi, SE, MM
4. Kepala Biro Administrasi Keuangan : Siti Sarpingah, SE, M.Ak
5. Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa : Silvia Apriliyanti Rachman, SE
6. Kepala Biro Kampus Cabang : Supriyatno, S.sos, MM
Kemahasiswaan dan Kerjasama
1. Kepala Biro Kemahasiswaan : Yuni Tresnawati, S.Sos, M.Ikom
2. Kepala Biro Karir, Hubungan dan Penelusuran Alumni : Rizky Dinata, S.Ds, MA
3. Kepala Biro Kewirausahaan : Dr. Daru Asih, M.Si
4. Kepala Biro Kerjasama : Fadhila Dhia Malihah, B.Com., MIB
5. Kepala Biro Kepuasan Pengguna : Fahni Riza, S.Ikom, MM
Lembaga Penjaminan Mutu
1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Tin Budi Utami, MT
2. Kepala Biro Penjaminan Mutu Internal : Fauzi Nur Iman, S.Kom, M.Kom
3. Kepala Biro Penjaminan Mutu Eksternal : Dr. Acep Hidayat, MT
Sekretariat Universitas
1. Sekretaris Universitas : Dr. Elly Yuliawati, M.Si
Hubungan Masyarakat
1. Kepala Biro Hubungan Masyarakat : Dr. Ira Purwitasari, S.Sos., M.I.Kom
LOGO
Dasar Pemikiran
Filosofi logo mengacu pada tekad dan komitmen para pendiri dan penerus Mercu Buana untuk memberikan dan menjadi yang terbaik.
Filosofi Nama
Penamaan Mercu Buana didasari oleh tekad dan komitmen para pendiri Universitas Mercu Buana untuk memberikan yang terbaik demi meningkatkan mutu pendidikan dan kecerdasan Bangsa Indonesia.
Penamaan Mercu Buana berasal dari kata mercu yang berarti ‘menara’ dan buana yang berarti ‘bumi’. Menara melambangkan kekokohan dan pedoman, sedangkan buana melambangkan masyarakat. Secara simbolis, penamaan Mercu Buana melambangkan tekad untuk menjadi perguruan tinggi panutan yang membawa manfaat bagi bangsa Indonesia di dalam mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Filosofi Visual
Visual logo Mercu Buana disarikan dari nyala api yang terbagi menjadi tiga bagian. Ketiga bagian ini melambangkan Tridarma perguruan tinggi. Darma pendidikan dilambangkan dengan nyala api di tengah yang paling tinggi. Penunjangnya adalah dua nyala api yang mengapitnya yang melambangkan darma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketinggian api yang berbeda melambangkan visi yang dinamis, di samping arah tujuan yang jelas. Bentuk dasar logo UMB yang oval melambangkan ketajaman pemikiran UMB
Nyala api, menyiratkan tekad dan komitmen para pendiri dan penerus untuk memberikan dan menjadikan sivitas akademika Mercu Buana sebagai pemberi manfaat bagi lingkungan
Api biru yang tenang, menyiratkan tekad untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan beretika.
Filosofi Warna
Warna yang digunakan adalah biru tua, biru muda dan hijau, dengan makna :
Warna biru tua, melambangkan kematangan dan pelayanan
Warna biru muda, mencerminkan kecemerlangan, kualitas, dan masa depan
Warna hijau, melambangkan kebijaksanaan dan kemakmuran
Panduan Penggunaan Logo
Penggunaan Logo UMB harus mengikuti panduan yang sudah ada.
Dokumen Panduan Penggunaan Logo UMB dapat di download di link berikut ini :
GSM
Pihak internal (direktorat, dekanat, unit dan organisasi kemahasiswaaan) yang ingin menggunakan logo UMB untuk keperluan publikasi harus mendapat persetujuan dari Biro Hubungan Masyarakat dan Sekretariat Universitas (Biro Humas dan SU).
Pihak luar yang ingin menggunakan logo UMB harus mendapat persetujuan dari Biro Humas dan SU.
Berikut informasi tentang sertfikasi Hak atas logo UMB yg diterbitkan Kemenkumham RI : Website PDKI / PDF